Tradsi Perayaan Natal di Setiap Negara

Merry Christmas!!
Masih ada semangat natal, kan?. Share sedikit nihh tentang perayaan natal yang berbeda di masing-masing negara..



Amerika


Hari raya Natal di Amerika biasanya lekat dengan tradisi tukar-menukar kado, mengirim kartu ucapan Natal, menghias rumah, menghias pohon Natal dengan lampu-lampu dan lingkaran daun-daunan. Selain itu, biasanya pada malam Natal umat Kristiani di Amerika mengadakan pesta perjamuan dengan keluarga maupun kerabat. Menu yang dihidangkan seringkali melibatkan kalkun, jadi inget Mr. Bean waktu kepalanya kemasukan kalkun hahaha. Ternyata tradisi ini sudah populer sejak abad ke-18.
India

Perayaan Natal di India sangat unik. Sebab, pohon Natal tidak terbuat dari pohon cemara seperti pada umumnya, melainkan dari pohon mangga atau pisang. Mereka yang merayakan Natal akan mendekorasi rumah dengan daun mangga dan lampu minyak yang diletakkan di atap rumah atau di atas tembok.
Cina

Di Cina, perayaan Natal dilakukan dengan menghias rumah menggunakan lentera dan kertas. Puncak perayaan Natal dilakukan di Tahun Baru di mana setiap anak akan menerima hadiah baju baru, makan makanan mewah, mendapatkan mainan baru dan menikmati permainan kembang api. Selain itu, foto atau lukisan nenek moyang akan dipajang di ruangan utama rumah masing-masing.
Irak

Saat malam Natal, umat Kristiani di Irak akan berkumpul dan bergandengan tangan sambil menyalakan lilin, mereka kemudian membacakan cerita tentang kelahiran Yesus. Usai membaca cerita mereka akan membakar duri dari semak-semak. Bila duri terbakar habis sampai menjadi abu, maka keberuntungan akan datang di tahun baru. Saat api sudah mati, setiap orang akan melompat di atas abu sebanyak tiga kali sambil membuat permintaan.
Betlehem
                                          
Di Betlehem, Natal dirayakan dengan sangat meriah. Hampir seluruh kota dihiasi dengan umbul-umbul dan dekorasi Natal. Saat malam Natal, para turis dan penduduk berkumpul memenuhi gereja dan menyaksikan prosesi tahunan berupa opera dan arak-arakan. Setiap keluarga Nasrani akan memberi tanda silang di pintu rumah mereka serta memasang sebuah bintang berukuran besar di alun-alun.
Jepang

Natal di Jepang berarti satu hal, yaitu ayam goreng Kentucky Fried Chicken atau KFC. Tidak perlu heran, pasalnya unggas termasuk binatang langka di Jepang. Oleh karena itu, pada 1970-an lalu, KFC melihat kesempatan untuk memulai tradisi Natal dengan mengiklankan ayam KFC menjadi bagian penting dalam musim liburan di Jepang. Sekarang warga Jepang rela untuk mengantri hingga sebulan sebelum perayaan Natal untuk menikmati lezatnya KFC.
Norwegia


Menurut legenda Norwegia, saat malam Natal tiba, maka semua roh jahat dan kekuatan sihir akan keluar. Oleh karena itu, hampir semua rumah di Norwegia menyembunyikan sapu sebelum waktu tidur. Sedangkan para pria akan keluar di malam hari menembakkan senapan ke udara sebagai simbol untuk mengusir dan menakut-nakuti roh-roh jahat agar tidak mendekati rumah mereka.
Spanyol

Di Spanyol, saat merayakan Natal, biasanya Nacimiento atau diorama kelahiran Yesus diletakkan di tengah ruangan. Selanjutnya, pada hari Natal seluruh anggota keluarga berlutut mengelilingi diorama tersebut sambil berdoa dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Kebiasaan yang dilakukan anak-anak adalah meletakkan sepatu-sepatu mereka di jendela yang diisi dengan berbagai permen dan mainan.
Irlandia

Pada malam Natal di Irlandia, anak terkecil dalam keluarga menyalakan lilin dan meletakkannya di jendela terbesar. Lilin itu akan dibiarkan menyala sepanjang malam untuk menerangi jalan bagi orang yang mencari tempat berteduh, seperti Maria dan Yusuf pada Natal pertama.
Australia

Tidak seperti suasana Natal yang seringkali digambarkan jatuh pada musim dingin, Natal di Australia justru jatuh pada musim panas. Karena itu, banyak aktivitas bernuansa Natal yang mereka lakukan di kolam renang, pantai, atau pusat perbelanjaan. Permainan kriket yang dimulai sehari sesudah Natal dan perlombaan perahu dayung dari Sydney ke Hobart di Pelabuhan Sydney adalah dua acara olah raga penting yang diadakan tiap Natal. Namun seperti layaknya tradisi Natal di berbagai negara lain, keluarga Kristen di Australia biasanya juga meluangkan waktu untuk berkumpul dan makan bersama di malam Natal.

Kalo di Indonesia gimana yah? Ada ibadah Natal, menghias pohon Natal, kumpul keluarga besar, berdoa bersama, teruss... Hm, komplit deh